Waspada !!! Virus Cacar Monyet (Monkeypox) - Catatan Reza

Breaking

Selasa, 24 Mei 2022

Waspada !!! Virus Cacar Monyet (Monkeypox)

Apa itu Virus cacar monyet?


Apa itu sejenis monyet baru ?

owh ternayata bukan yang seperti anda pikirkan. jadi mari kita simak tentang penjelasan virus cacar  monyet di bawah ini.

Cacar monyet alias monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis).Monyet adalah inang utama dari virus monkeypox. Oleh sebab itu, penyakit ini disebut dengan cacar monyet. Kasus yang menular dari monyet ke manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Kongo, Afrika Selatan.

Gejala penyakit ini secara umum mirip dengan penyakit cacar (smallpox), seperti demam dan ruam kulit yang melepuh menjadi lenting. Namun, gejala juga diiringi dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak.

Penularan penyakit cacar monyet di antara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan lenting atau luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus monkeypox.

Cacar monyet berawal menjadi penyakit endemik di daerah Afrika Tengah dan Barat.

Pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah cacar marak menyerang kumpulan kera yang sengaja dipelihara di laboratorium milik suatu institusi kesehatan untuk penelitian. Kasus pertama yang terjadi pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Sejak saat itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat ada cukup banyak kasus infeksi monkeypox yang terjadi pada manusia di luar Afrika, dengan rincian:


  • 47 kasus di Amerika Serikat pada tahun 2003
  • 3 kasus di Inggris pada tahun 2003
  • 1 kasus di Israel pada tahun 2018
  • 1 kasus di Singapura (1 kasus) pada 2019
  • 4 kasus di Inggris pada tahun 2022
wah makin banyak penyebarannya, jadi sepertinya kita harus waspada.

Orang-orang dewasa muda, remaja, dan anak kecil serta bayi lebih rentan terhadap infeksi monkeypox. Dari sekitar 10% kasus kematian yang dilaporkan sebagian besarnya adalah anak-anak.

Tanda-tanda dan gejala cacar monyet

Orang yang terinfeksi virus monkeypox akan mulai menunjukkan gejala pertamanya setelah 6-16 hari setelah paparan.

Periode ketika virus belum aktif memperbanyak diri di dalam tubuh ini dikenal dengan masa inkubasi. Masa inkubasi virus cacar monyet bisa berkisar antara 6-13 hari. Namun, bisa juga terjadi dalam rentang yang lebih panjang, yakni 5-21 hari.

Namun, selama tidak memunculkan gejala seseorang tetap bisa menularkan virus cacar monyet kepada orang lain.Gejala awal penyakit ini sama dengan cacar air yang disebabkan infeksi virus, yaitu memunculkan gejala mirip penyakit flu.

Dilansir dari WHO, kemunculan gejala cacar monyet terbagi dalam dua periode infeksi, yaitu periode invasi dan periode erupsi kulit

Periode invasi terjadi dalam 0-5 hari setelah terinfeksi virusnya pertama kali. Saat seseorang berada dalam masa invasi, dirinya akan menunjukkan beberapa gejala cacar monyet, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala hebat
  • Limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)
  • Sakit punggung
  • Nyeri otot
  • Lemas parah (asthenia).